Pages

Subscribe:

Labels

Selasa, 22 Juli 2008

The Power of Putih Abu-abu

Malam ini aku memikirkan sejauhmana peran 4JJI dalam kehidupanku. Setelah melalui proses bertapa di ruang tamu (ruang tamu rumah = kamarku) selama 5 menit, dan sempet mengalami proses pegeluaran air liur dari dalam mulut (baca: ngiler) aku menemukan jawaban bahwa banyak sekali campur tangan 4JJI dalam kehidupanku. 
Salah satunya :
Waktu aku lulus dari SMP dengan NEM: 40,30 aku berusaha mendaftar di SMA Negeri 2 Sragen.
Aku : (berdoa) “yaa...4JJI apabila ada jalan untuk hamba diterima di SMA Negeri 2 Sragen maka segerakanlah, apabila jalan hamba untuk diterima di SMA Negeri 2 Sragen sulit maka lancarkanlah, dan apabila jalan hamba untuk diterima di SMA Negeri 2 Sragen tidak ada maka gagalkanlah orang lain yang seharusnya bisa diterima dan gantikan dia dengan hamba. 
4JJI : …………..?
Setelah mengalami masa penantian yang lama, akhirnya aku GaTot (gagal total) masuk di SMA Negeri 2 Sragen. Dengan semangat untuk sekolah tinggal 25% aku mulai mendaftar di SMA PGRI 1 Sragen (sekarang SMA PGRI 1 Karangmalang), walaupun sebenarnya masa pendaftaran sudah ditutup tapi aku langsung diterima tanpa syarat.
Pengalaman yang bisa diambil:
- Dengan diterimanya aku di SMA PGRI 1 Sragen, aku mempunyai banyak teman. Baik teman satu sekolahan maupun teman beda sekolahan khususnya STM karena sering silaturahmi (baca:tawuran)
- Di kelas 1 aku mulai kenal sama guru kimia yang semlohai dan guru sejarah yang bahenol yang membikin mataku merah semerah nilai raportku.
- Jadi tahu praktek judi di dalam kelas (jangan ditiru dan harus dihindari)
- Jadi tahu kalau jam kosong bisa diganti dengan acara makan “lotis”dan “rujak”.
- Mengalami jatuh cinta 9 kali dan cinta ditolak 8 kali, cinta diterima 1 kali dan bertahan hanya 7 hari.
- Gagal masuk IPA karena nilai kimia 5 akhirnya ditransfer ke IPS
- Jadi tahu agenda bolos yang paling buruk yaitu “main playstation” dan nonton film“unyil”.
- Jadi tahu agenda bolos yang paling baik yaitu pergi ke tempat wisata (pegunungan)
- Jadi tahu kalau diwaktu tawuran dan kepala kamu dipukul pakai kayu maka sakitnya tidak pada saat itu tapi sakitnya baru muncul keesokan harinya.
- Di kelas aku selalu dapat ranking 3 besar dan rata-rata nilai yang aku dapat adalah 8. bayangkan bila aku diterima di SMA Negeri 2 Sragen pasti kejadiannya malah sebaliknya.
Dan aku rasa kehidupan di SMA PGRI 1 Sragen lebih berwarna dibandingkan apabila aku diterima SMA Negeri 2 Sragen. Di SMA PGRI 1 Sragen aku belajar banyak hal yaitu mengenai persahabatan(bagaimana menjalin dan memelihara persahabatan), memahami bahwa perkelahian tidak menyelesaikan masalah, belajar bahwa cinta ditolak bukanlah akhir segalanya, belajar memahami pada potensi diri sangat diperlukan disaat kamu harus memilih jurusan, dan jatuh cinta pada guru = nilai merah, dan belajar bahwa film “unyil” dapat merusak otak dan kepribadian.


0 komentar: