Pages

Subscribe:

Labels

Minggu, 15 Juni 2008

MyBananasRide

Kemarin nggak nyangka orang tua ku beliin aku sepeda motor. Nggak baru sich, bekas tapi mesinnya masih OK!. Perasaanku pada saat itu sih biasa-biasa saja, nggak ada perasaan seneng apalagi perasaan sedih. Perasaan itu bisa muncul karena memang keinginanku untuk memiliki sepeda motor tidak sebesar pada waktu aku masih SMA. Dahulu pada waktu aku masih SMA, sempat di isukan bahwa aku pernah “minggat” minta dibeliin sepeda motor (padahal cuma nginep dirumah temen selama 1 minggu he…he…). Keinginan terbesarku pada saat ini adalah menyelesaikan novelku kemudian menerbitkannya, dan juga keinginan terbesarku yang lain adalah menyelesaikan Skripsiku yang sempet tertunda beberapa semester. Semoga aja ALLAH SWT mendengar permintaanku yang nggak neko-neko ini dan mau mengabulkannya Amien….
Back to “MyBrom Pit”
Sepeda motor ini asalnya dari Jakarta, kata orang sih Jakarta tempatnya sepeda motor murah, menurutku sih ada benarnya juga sebab orangtuaku cuman keluar uang 3 juta rupiah sudah dapat motor Honda Legenda. Tapi uang 3 juta itu belum bersih lho…. Masih ada biaya tambahan yaitu ongkos pengiriman yang dengan terpaksa aku yang nombokin 250 ribu. Yah….. uang itu berasal dari jual MP3ku 180 ribu dan jual TVtunerku 100ribu. Nggak apa-apa sih aku ikhlas kok. Tak disangka ternyata biaya yang aku tanggung membengkak karena harus mereparasi sepedaku yang “entah diapakan” oleh pemiliknya yang lama pelek sepedaku bisa bengkok dua-duanya, poroknya jadi nggak senter, lampu depan mati, ban bocor 2 lubang, mur dan baut banyak yang hilang. Dan Laker depan Ancur. Ya….Ampuuun kasihan banget sepeda motor ini, dia pasti telah mengalami pemerkosaan dengan brutal oleh pemiliknya yang lama. Untuk menyelamatkan keperawanan sepeda motor ini terpaksa aku harus mengeluarkan sebagian uang THRku. 94 ribu adalah harga yang harus aku tebus buat menyelamatkan keperawanan sepeda motorku. Yah…. Itung-itung buat tanda kesetiaanku pada sepeda motorku ini. Aku harap dia (sepeda motor) juga setia padaku mau menemani aku di masa susah dan di masa senang, seperti sepedaku terdahulu si-Vira (supra Fit).
Seperti biasanya setiap aku memiliki barang / sesuatu apapun aku selalu memberinya nama.
Kalian pasti bertanya-tanya kenapa aku selalu memberikan nama barang-barang yang aku miliki?
Karena aku percaya setiap benda yang kita gunakan sehari-hari bukanlah sekedar benda tapi mereka mempunya Jiwa. Dengan jiwa-jiwa yang dimilikinya, dia (barang-barang) akan bersaksi dihadapan Allah SWT. Jadi apa yang telah kita lakukan dengan barang-barang kita akan dilaporkan di akhirat.
Oleh karena itu aku selalu memberikan nama-nama yang baik pada setiap benda/barang yang aku miliki agar setiap aku melakukan kegiatan dengan menggunakan barang/benda itu berujung pada kebaikan bukannya kesesatan.
Seperti sepedaku terdahulu supra fit aku namakan “Vira” yang artinya pahlawan, komputerku yang aku namakan “New Hope”. Handphoneku kuberi nama “Unbreakable” maka sekarang sepeda motorku Honda Legenda aku berikan nama “Bananas Ride”.

0 komentar: